facebook..part1

….pssssssttttttt…….ini bukan iklan atau promosi……..

“facebook” ya ..itulah nama salah satu jejaring sosial di dunia maya yang lagi nge-hit sejak setahun yang lalu hingga saat ini. tak tanggung-tanggung….laki,perempuan..tua, muda bahkan anak kemaren sore yang baru ‘melek’ internet pun kayanya semua udah punya akun facebook….bener2 sebuah fenomena…(sambil geleng2 kepala dan sambil bilang “ckckckckckckckck……”)

sah-sah saja orang memiliki akun facebook….toh, fitur2 yang ada didalam facebook sendiri emang dimaksudkan oleh sang pembuat facebook untuk memudahkan penggunanya dalam menjalin silaturahmi yang lebih akrab dengan sang teman di dunia maya….

hanya aja nih ya, klu meliat tren dari temen2 saya…kemudahan2an yang disediakan dalam fitur2 kok sepertinya malah menjadi “candu” (baca: jerat) untuk selalu mantengin page facebook-nya…lebih2 dengan iklan hp belakangan ini yang jor2an menawarkan fasilitas facebook dari hp secara gratis…hal ini tentunya membuat facebook-er semakin lengket dengan page-nya…setiap menit terus memantau update dari temen atau bahkan over frequency updated wall…

dari situ…kok saya melihat ya..orang2 jadi berlomba2 menuliskan current activities, hobbies, thought…(termasuk comments, curhat, uneg2, keluhan..bahkan cacian atau makian karena emosi sesaat) de el el…yang kadang2 menurut saya seharusnya hal2 kaya gitu tuh sebenernya ga perlu orang lain untuk tahu…tp mungkin biar keliatan selalu updated (kali yaaa…)..ya itu tadi…setiap detil aktivitas di tampilkan….saya sampe ga habis pikir….kok ya ada orang (dalam jumlah banyak..) yang rela waktu nya dihabiskan didepan komputer/laptop/hp hanya untuk berfacebook ria….apa ga ada aktivitas lain nya yang lebih bermanfaat….kadang2 saya juga sempet berfikir..apa enaknya sih ngoceh, ngedumel atau cekakan sendiri didepan komputer cuma karena baca wall teman..kenapa ga langsung ketemu orangnya langsung….gitu kan lebih manusiawi..

lha kalau orang yang wall nya kita baca itu jauh..terpisah ratusan kiloperjalan, terpisahkan lautan, bahkan samudra sih ya gapapa..lha tapi kalau wall temen yang kita baca itu temen sekelas yang tiap hari ketemu (kecuali sabtu ama minggu lho ya)…lhaa…itu opo yo tumoooon…jan..jan….(sambil geleng2 kepala…)…

kalau melihat fenomena diatas, saya rasa…orang awam (yang belum punya akun facebook) harus punya kesadaran dulu dari awal sebelum akhirnya memutuskan untuk membuat akun facebook…

kesadaran tentang apa tujuan dia ingin punya akun facebook…apa sekedar ikut2an tren dan biar dibilang ga jadul?? atau niatannya emang buat menjalin silaturahmi dengan temen2 yang udah berpencar2…

1. kesadaran bahwa facebook itu hanya sebagai SARANA untuk menjalin hubungan pertemanan…namaya aja sarana…yang artinya alat..jadi ya dipergunakan sebagai mana mestinya..jangan terlalu berlebihan….lha wong yang namanya OBAT aja kalu diminum overdosis malah jadi RACUN kok…ya pokoknya yang sewajarnya saja…
2. kesadaran bahwa facebook itu hanya SARANA PERTEMANAN..tidak lantas membuat kita mengabaikan kewajiban2 kita yang lain…ya misalnya kewajiban kita sebagai pelajar kan belajar tuh..ya kita jangan jadi lupa untuk belajar hanya karena kita pengen baca wall temen dan selalu update status kita….atau kewajiban kita sebagai pekerja, yang trus jangan mengabaikan kewajiban kita untuk bekerja di kantor…masa properti kantor, tapi dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi…apa kata dunia??? kewajiban kita sebagai seorang muslim, adalah beribadah tepat waktu…jangan karena facebook, membuat kita menunda2 dalam beribadah….maka dari itu…facebook jangan membuat kita lupa kewajiban2 kita yang utama…
3. kesadaran bahwa facebook itu hanya SARANA PERTEMANAN….sekali lagi…SARANA PERTEMANAN…jangan membuat kita malas untuk menghadiri aktivitas2 sosial dalam masyarakatt, seperti pengajian, arisan, karang taruna, majelis taklim, mengunjungi teman, ziarah kubur dan bentuk silaturahmi yang lain…bukankah kalau kita bertemu muka dengan teman, bersalaman, bertukar salam, bertegur sapa..maka Alloh akan menambah rejeki dan memnajnagkan umurnya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw: “Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturrahim”.